
Franchise Coffee Toffee adalah sebuah nama yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penikmat kopi di Indonesia. Siapa sangka, merek lokal yang satu ini bisa bersaing di tengah gempuran kafe-kafe internasional yang menjamur di mana-mana. Awalnya, Coffee Toffee hadir bukan dari sebuah mimpi yang muluk-muluk, melainkan dari sebuah keberanian seorang pemuda untuk membuka gerai kopi sederhana di Surabaya pada tahun 2006.
Alih-alih mengikuti tren, ia justru memilih jalur unik dengan menawarkan kopi lokal berkualitas yang diracik dengan sentuhan modern. Ide ini ternyata disambut baik oleh masyarakat, terutama para mahasiswa yang mencari tempat nongkrong asyik dengan harga terjangkau.
Kesuksesan gerai pertama ini bak bola salju yang terus bergulir, makin besar dan kian tak terbendung. Alhasil, pada tahun 2010, Coffee Toffee resmi membuka pintu kesempatan bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian dari keluarga besarnya melalui sistem waralaba atau franchise.
Langkah ini bisa dibilang sangat cerdas, sebab mereka tak perlu bersusah payah membangun cabang satu per satu, melainkan bisa berkembang pesat dengan bantuan para mitra. Uniknya lagi, Coffee Toffee tidak hanya menjual kopi, tapi juga menawarkan pengalaman.
Mereka menciptakan suasana yang hangat dan ramah, seolah-olah setiap pelanggan adalah teman lama yang sedang mampir. Jadi, wajar saja jika merek ini kemudian cepat sekali dikenal dan dicintai, tidak hanya oleh kaum muda, tapi juga oleh berbagai kalangan.
Tentu saja, kunci kesuksesan mereka tak lepas dari komitmen untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produk. Dengan begitu, Coffee Toffee membuktikan bahwa merek lokal pun mampu bersaing dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Siapa bilang jadi pengusaha kopi itu harus punya modal besar? Coffee Toffee membuktikan yang sebaliknya, bahwa yang penting adalah ide, keberanian, dan segelas kopi.

Latar Belakang Pendiri Coffee Toffee
Coffee Toffee lahir pada tahun 2006. Pendiri merek ini adalah Odi Anindito di Surabaya. Ia memulai dari booth mini. Lalu, secara perlahan, usaha itu berkembang. Kini franchisenya menyebar di banyak kota. Misalnya Jakarta dan Depok. Bahkan ke kota-kota lain pula. Begitu, rasanya seperti kopi yang menyedot semua perhatian.
Odi menempuh S1 Informatika di ITS Surabaya. Setelah itu, ia meraih diploma Small Business dan Marketing di Swinburne University, Melbourne. Kemudian, ia menghidupkan passion bisnisnya. Selain itu, pada 2009, ia memperoleh sertifikasi Coffee Cupping dari ICCRI. Dengan demikian, ia bukan sekadar tecnoboy yang main kopi-kopian, melainkan barista berakal.
Odi aktif pula dalam organisasi. Misalnya, ia menjadi koordinator regional Jawa Timur di Asosiasi Franchise Indonesia selama lima tahun. Lalu, ia juga jadi mentor regional dalam program waralaba nasional dari Kementerian Perdagangan RI. Bahkan, ia sempat menjabat wakil ketua Komite UMKM dan Promosi Dagang di Kadin Jatim. Maka, jangan heran bila jaringan waralaba Coffee Toffee rapih seperti lini bus tepat waktu.
Selain itu, Odi terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur selama periode 2015-2019. Lalu, hingga 2024, ia masih menduduki posisi wakil ketua Komite UMKM di Kadin Jatim. Dengan begitu, keberlanjutan dan konsistensi usaha makin terasa.
Bisnis ini tumbuh pula karena konsep waralaba yang diterapkan. Booth kecil itu kini jadi outlet kece. Selanjutnya gerainya meluas dengan sistem yang mudah ditiru. Dengan demikian, Coffee Toffee menyajikan kopi berkualitas dengan harga bersahabat.
Kesimpulannya, Odi menjalankan Coffee Toffee dengan kombinasi ilmu, organisasi, dan ambisi. Selain itu, ia mampu mengubah booth kecil menjadi brand yang dicintai. Maka, Coffee Toffee tumbuh dan menyenangkan-ruang ngopi jadi lebih seru. Lalu, kita tertawa sambil menyeruput secangkir kopi.
Keistimewaan Coffee Toffee
Coffee Toffee punya sederet keistimewaan yang bikin ia bukan sekadar kedai kopi. Ia memadukan kualitas biji Nusantara, konsep gerai yang ramah, dan peluang investasi yang cerdas. Ia juga mengemas pengalaman ngopi jadi lebih santai namun tetap berkelas. Jadi, sebelum kamu menyeruput kopi berikutnya, mari kenali apa saja yang membuatnya istimewa.
- Dedikasi terhadap kopi lokal
Coffee Toffee memilih biji kopi terbaik Indonesia. Ia memakai Arabika specialty dan Robust a fine grade. Ia mengambil dari 8 origin unggul Nusantara. - Komitmen kualitas menyeluruh
Coffee Toffee melakukan in-house roasting. Ia memastikan kualitas aroma dan rasa tetap unggul. Ia menjalankan quality control ketat sejak green bean sampai seduhan. - Konsep “Easy, Simple & Fun”
Coffee Toffee memosisikan pengalaman ngopi sebagai mudah dan menyenangkan. Ia membentuk lingkungan santai. Ia menjadikan kopi terasa fun. - Jejak sejarah kuat
Coffee Toffee bermula dari booth kecil di Surabaya. Ia didirikan tahun 2006 oleh Odi Anindito. Ia tumbuh jadi waralaba yang patut dicermati. - Strategi franchise & crowdfunding
Coffee Toffee membuka peluang investasi melalui waralaba. Bahkan Bizhare menyajikan opsi securities crowdfunding. Itu memudahkan investor kecil ikut. - Visi edukasi kopi
Coffee Toffee menyasar edukasi publik mengenai kopi Indonesia. Ia mengajak masyarakat mengenal ragam kopi Nusantara. Ia membangun kesadaran dan kecintaan kopi lokal.
Berapa Harga Franchise Coffee Toffee?

Ngopi enak sambil cuan? Franchise Coffee Toffee jawabannya. Brand ini sudah punya nama dan rasa yang bikin pelanggan balik lagi. Informasi harga dan paketnya saya ambil dari sumber terpercaya. Jadi, kamu cukup duduk santai, baca, lalu siap ambil peluang.
Berikut rincian harga paket kemitraan waralaba Coffee Toffee:
- Express
Kamu siapkan modal Rp 500 juta-800 juta. Start cepat. Luas area minimal 70 m². Lokasi di kampus, bandara, kantor, atau stasiun. Kamu bisa langsung nge-go. - Origin
Kamu masang dana Rp 900 juta-1,3 miliar. Area kurang dari 150 m². Kamu boleh buka di mall, bandara, stasiun, atau tempat independen. - Specialty
Kamu butuh modal Rp 1,3 miliar-1,6 miliar. Kamu ambil lahan antara 150-250 m². Kamu bisa buka di area mandiri saja. - Premium
Kamu merogoh dompet Rp 1,6 miliar-2,5 miliar. Kamu harus punya area lebih dari 250 m². Kamu bebas pilih lokasi mandiri lagi.
Selain itu, investasi kamu mencakup furniture, renovasi, biaya kirim, training, recruitment, dan license fee. Semua ini sudah dimuat dalam paket.
Tetap ada panduan dari franchisor. Tinggal buka, lalu nikmati hasilnya. Siap juga nongkrong di dunia kopi kekinian.
Ketentuan untuk Menjadi Mitra Franchise Coffee Toffee

Coffee Toffee, kedai kopi lokal yang telah berkembang pesat di Indonesia, menawarkan peluang bagi kamu yang ingin bergabung sebagai mitra franchise. Berikut adalah syarat dan tahapan yang perlu kamu ketahui:
Syarat:
- Modal Investasi: Siapkan dana investasi awal yang mencakup franchise fee dan deposit sesuai ketentuan.
- Lokasi: Temukan lokasi strategis dengan luas minimal 70 m² (tidak termasuk area parkir).
- Komitmen: Siap mengikuti sistem dan standar operasional yang ditetapkan oleh Coffee Toffee.
Tahapan:
- Pengisian Formulir: Isi formulir pendaftaran sebagai calon mitra.
- Survei Lokasi: Tim Coffee Toffee akan melakukan survei untuk menilai kelayakan lokasi.
- Pembayaran: Lakukan pembayaran untuk franchise fee dan deposit sesuai ketentuan.
- Renovasi: Lakukan renovasi gerai sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Pelatihan: Ikuti pelatihan operasional dan manajerial yang disediakan.
- Pembukaan: Laksanakan soft opening dan grand opening untuk menarik pelanggan.
Dengan mengikuti tahapan di atas, kamu dapat memulai perjalanan sebagai mitra franchise Coffee Toffee dan menikmati dukungan penuh dari franchisor untuk kesuksesan bisnis kamu.
Keuntungan Bergabung sebagai Mitra Franchise Coffee Toffee
Bergabung dengan franchise Coffee Toffee bukan sekadar bisnis, melainkan perjalanan seru menuju kesuksesan. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Coffee Toffee telah membuktikan diri sebagai pionir kopi lokal di Indonesia. Bagi kamu yang ingin merasakan manisnya keuntungan, berikut beberapa alasan mengapa menjadi mitra mereka adalah langkah cerdas.
1. Modal Awal yang Terjangkau
Investasi untuk membuka gerai Coffee Toffee bervariasi, mulai dari Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar, tergantung tipe gerai yang dipilih. Dengan modal tersebut, kamu mendapatkan paket lengkap yang mencakup furniture, peralatan, training, hingga lisensi selama 5 tahun. Ini adalah kesempatan emas bagi kamu yang ingin memulai bisnis dengan dukungan penuh.
2. Dukungan Penuh dari Franchisor
Coffee Toffee tidak hanya memberikan lisensi, tetapi juga mendampingi mitra melalui pelatihan, workshop, dan survei lokasi. Dengan sistem operasional yang telah terbukti, kamu akan merasa didukung setiap langkahnya.
3. Produk Berkualitas Tinggi
Mengusung tagline “Yes I Drink Indonesian Coffee”, Coffee Toffee menggunakan biji kopi lokal terbaik seperti Java Mocha, Toraja Kalosi, dan Sumatera Gayo. Racikan kopi ini tidak hanya nikmat, tetapi juga mendukung industri kopi dalam negeri.
4. Pasar yang Luas dan Konsisten
Dengan lebih dari 100 gerai di seluruh Indonesia, Coffee Toffee telah membuktikan bahwa pasar kopi lokal terus berkembang. Target pasar mereka mencakup pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran, menjadikan bisnis ini menjanjikan dan stabil.
5. Balik Modal Cepat
Dengan estimasi omzet bulanan antara Rp150 juta hingga Rp180 juta, mitra dapat mencapai balik modal dalam waktu 24 hingga 30 bulan. Ini adalah peluang investasi yang menguntungkan dengan risiko yang terukur.
Jadi, jika kamu mencari peluang bisnis dengan potensi keuntungan besar dan dukungan penuh, menjadi mitra franchise Coffee Toffee adalah pilihan yang tepat. Segera hubungi mereka dan mulailah perjalanan bisnis kamu!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Franchise Coffee Toffee adalah kesempatan emas bagi kamu yang ingin punya gerai kopi tanpa pusing membangun brand dari nol. Selain kopi enak, kamu juga mendapatkan pengalaman ngopi yang fun dan modern. Dengan begitu, pelanggan betah, omzet pun ikut naik.
Pendiri Coffee Toffee adalah Odi Anindito. Ia memulai dari booth kecil di Surabaya pada 2006. Lalu, ia mengembangkan bisnisnya jadi waralaba nasional. Selain itu, ia juga aktif di organisasi UMKM dan franchise, sehingga jaringan gerai tertata rapi.
Coffee Toffee memilih biji kopi lokal terbaik. Mereka melakukan in-house roasting untuk memastikan rasa konsisten. Selanjutnya, konsep “Easy, Simple & Fun” bikin ngopi santai tapi tetap classy. Tidak lupa, mereka juga edukatif tentang kopi Nusantara.
Harga paket bervariasi: Express mulai Rp500 juta, Origin Rp900 juta, Specialty Rp1,3 miliar, dan Premium Rp1,6-2,5 miliar. Semua paket sudah mencakup furniture, renovasi, peralatan, training, dan license fee. Jadi, tinggal buka dan nikmati hasilnya.
Kamu perlu modal sesuai paket, lokasi strategis minimal 70 m², dan komitmen mengikuti standar operasional Coffee Toffee. Tidak ribet, tetapi serius.
Langkahnya mudah. Isi formulir, survei lokasi, lakukan pembayaran, renovasi gerai, ikut pelatihan, lalu soft opening dan grand opening. Selama proses, franchisor mendampingi penuh.
Modal terjangkau, dukungan penuh, produk berkualitas, pasar luas, dan potensi balik modal cepat. Dengan estimasi omzet Rp150-180 juta per bulan, kamu bisa balik modal dalam 2-2,5 tahun.
Selain kopi enak, bisnis ini aman dan terstruktur. Kamu juga ikut mendukung kopi lokal. Jadi, sambil menyeruput kopi, keuntungan pun datang.
Ringkasan
Franchise Coffee Toffee membuka peluang bisnis yang manis dan praktis. Kamu bisa langsung bergabung tanpa ribet. Pertama, pilih paket sesuai modal dan tujuan. Selanjutnya, pihak franchisor menyediakan pelatihan lengkap. Mereka membimbing dari menu, operasional, hingga strategi pemasaran. Dengan begitu, kamu bisa langsung beraksi.
Selain itu, lokasi jadi faktor penting. Pilih tempat strategis agar pelanggan mudah datang. Kemudian, desain gerai yang menarik mampu menambah pengalaman pelanggan. Selain itu, sistem franchise sudah terbukti efisien. Kamu tinggal ikuti standar, tanpa harus khawatir salah langkah.
Tidak kalah penting, manajemen stok juga perlu diperhatikan. Dengan perhitungan tepat, kamu bisa menghindari kerugian. Lalu, promosi jadi senjata ampuh. Media sosial dan program loyalitas bisa meningkatkan penjualan. Selain itu, kerja sama dengan komunitas lokal memberi nilai tambah.
Selanjutnya, dukungan franchisor tetap hadir. Mereka rutin mengevaluasi performa dan memberi tips perbaikan. Dengan begitu, kamu tidak merasa sendirian. Bahkan, setiap kendala bisa cepat ditangani. Selain itu, pengalaman mitra lain bisa jadi inspirasi. Kamu bisa belajar dari kesuksesan sekaligus tantangan mereka.
Akhirnya, franchise Coffee Toffee bukan sekadar peluang bisnis biasa. Kamu bisa menikmati proses belajar sambil cuan berjalan. Dengan modal dan strategi yang tepat, gerai kamu punya peluang sukses besar. Terakhir, jangan lupa menjaga kualitas dan layanan. Sebab, pelanggan puas berarti bisnis bertumbuh pesat.
Paragraf ini menekankan bahwa setiap langkah terukur dan dukungan penuh tersedia. Selain itu, humor ringan membuat proses belajar terasa menyenangkan. Dengan mengikuti panduan dan syarat join mitra, peluang sukses makin terbuka. Kamu pun bisa langsung merasakan manisnya dunia franchise kopi kekinian tanpa harus pusing.