Franchise Koi Cafe: Harga Investasi dan Tren Bisnis Kopi Modern

5
(2128)
Beranda » Franchise Koi Cafe: Harga Investasi dan Tren Bisnis Kopi Modern
Franchise KOI Cafe

Franchise Koi Cafe semakin jadi sorotan ketika tren kopi modern terus mengguncang pasar minuman. Fenomena ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Konsumen muda datang, nongkrong, lalu memposting gelas kopi estetik ke media sosial. Dampaknya, brand semakin melejit. Fakta ini jelas menunjukkan arah bisnis minuman yang makin bergeser ke ranah lifestyle. Karena itu, para investor pun melirik sektor kopi kekinian sebagai ladang emas baru.

Di sisi lain, Koi Cafe bukan sekadar gerai kopi biasa. Mereka hadir dengan citra premium, kualitas rasa, dan pelayanan yang bikin pelanggan betah. Identitas ini menempel kuat di benak penggemar kopi urban. Alhasil, peluang bisnisnya terbuka lebar. Namun, tidak berhenti di situ. Model kemitraan juga membuat banyak orang tergoda untuk ikut terjun. Karena itu, pembahasan soal harga investasi jadi sangat relevan.

Menariknya, tren kopi modern tidak hanya soal minum kafein. Ada sentuhan gaya hidup, kreativitas menu, hingga inovasi branding. Hal ini yang membuat Koi Cafe tampak berbeda. Dengan begitu, bisnisnya tidak mudah tergeser pesaing. Apalagi, masyarakat kota kini semakin akrab dengan budaya minum kopi. Jadi, peluang ekspansi franchise ini bisa dianggap sebagai momentum emas.

Selain itu, perkembangan platform digital memberi dorongan tambahan. Promosi lebih mudah, interaksi dengan konsumen lebih dekat, dan loyalitas pelanggan lebih terjaga. Maka, jelas sekali Koi Cafe punya bekal kuat untuk berkembang. Inilah alasan kenapa artikel ini akan membongkar tuntas harga investasi sekaligus tren bisnis kopi modern yang sedang booming.

Kini saatnya kamu tidak hanya jadi penikmat kopi. Tapi juga pelaku bisnis yang ikut merasakan manisnya peluang ini. Mari simak lebih dalam dan temukan strategi terbaik agar bisa melangkah lebih percaya diri bersama Franchise Koi Cafe.

Latar Belakang Pendiri Koi Cafe

Khloe Ma lahir dari keluarga pebisnis teh Taiwan. Awalnya, dia kerja di 50 Lan bareng saudara-saudaranya. Kemudian, dia ambil alih operasional waralaba 50 Lan di Taichung pada 2002. Lalu, dia mikir, “Kenapa gak buat sesuatu beda?”. Maka, dia ciptakan konsep baru di samping 50 Lan. Oleh karena itu, tahun 2006 dia resmi buka KOI Cafe di Taichung sebagai merek internasional.

Kemudian, dia pakai nama KOI karena punya dua arti. Pertama, kalau kamu lihat tulisan “KOI” secara vertikal, ia mirip karakter Tionghoa “豆” (kacang). Kedua, nama panggilannya Lian mirip bunyi “KOI”. Dengan begitu, nama itu terasa kreatif dan personal banget.

Selanjutnya, dia bawa KOI Cafe ke luar negeri. Dia pilih Singapura sebagai langkah pertama tahun 2007. Awalnya, dia ngangkut gula seberat 25 kg sendiri ke tiap gerai karena ongkos driver mahal. Tapi, kemudian dia mulai rekrut sopir setelah jumlah gerai makin banyak.

Selain itu, Khloe terus kembangkan standar layanan. Dia dorong timnya untuk selalu senyum, konsisten dalam membuat minuman, serta jaga kualitas air dan bahan baku. Karena itu, dia percaya trust jadi bahan utama bisnisnya. Kamu pun bisa bayangin: setiap sedotan bubblenya punya cerita tentang ketelitian dan keramahan.

Lalu, tahun 2015, dia ganti nama brand dari KOI Cafe jadi KOI The. Dia ingin kamu benar-benar merasakan filosofi dan budaya teh Taiwan lewat nama itu. Jadi, “The” bukan sekadar gaya, itu penekanan pada budaya teh.

Lihat juga:  Franchise Mie Mapan: Cara Daftar & Harga Paket Kemitraan 2025

Dengan cepat, KOI The menyebar ke banyak negara seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan lain-lainnya. Kini, hingga 2024, mereka punya ratusan outlet global, termasuk di Dubai dan New York. Sehingga kamu bisa menikmati teh nikmat itu di berbagai belahan dunia.

Akhirnya, KOI The jadi bukti bahwa kreativitas, kerja keras, dan sentuhan personal bisa bikin bisnis teh susu mutiara meledak populer. Jadi, selamat mencoba dan semoga kamu ngiler-eh, terinspirasi juga ya!

Keistimewaan Koi Cafe

KOI Cafe membuka pintu pertama di Taichung pada 2006. Ia bergerak aktif. Lalu ia melejit ke Singapura pada 2007. Ia terus ekspansi tanpa lelah. Bahkan hingga ke Indonesia pada 2013, lokasi pertama di Emporium Pluit, ia hadir dan memikat banyak orang.

KOI menggabungkan cita rasa otentik Taiwan. Ia menggunakan teh segar dan topping variatif seperti mutiara emas tapioka, cincau, jeli konjac, lidah buaya, dan es krim. Ia tidak main-main dalam pilihan bahan.

KOI juga mengusung praktik keseharian yang unik. Ia menjalankan “two-hour policy”, mutiara yang tidak terjual dalam dua jam langsung dibuang. Ia menjaga mutu tetap prima dan kamu tidak akan mendapat mutiara yang lembek atau “licin”.

KOI menerapkan strategi menu minimalis. Ia hanya menyajikan sekitar 40 pilihan, lebih sedikit dibanding pesaing. Ia membatasi menu agar barista tetap fokus dan rasanya selalu konsisten. Ia cerdas, kamu pun senang.

Pelayanan KOI terasa hangat. Ia melatih barista agar sigap dan konsisten dalam takaran air, teh, es, serta gerakan shake-nya. Ia memperlakukan pelanggan seperti keluarga. Kamu merasa dimanja sejak pesan pertama.

Golden bubbles KOI tidak sembarangan. Ia memakai bahan alami dan memasak dengan teknik khusus supaya permukaannya mengilap dan teksturnya kenyal. Kamu pasti tergoda dan sulit berhenti mengunyah.

Singkatnya, ini daftar keistimewaan KOI:

  1. Ia hadir internasional sejak 2007 dan masuk Indonesia 2013
  2. Ia tawarkan topping beragam: mutiara emas, cincau, lidah buaya, es krim
  3. Ia buang mutiara dalam dua jam demi kualitas
  4. Ia pilih menu ramping demi konsistensi rasa
  5. Ia sajikan dengan pelayanan hangat ala keluarga
  6. Ia ciptakan golden bubble yang alami, nikmat, dan “gemes”-able

Jadi, KOI bukan sekadar kedai. Ia adalah pengalaman teh yang kamu lakukan dengan senyum, karena ia obligasi rasa, rutin ekspresi, dan selalu aktif menyenangkan lidah kamu.

Berapa Harga Franchise Koi Cafe?

Franchise KOI Cafe

Kamu pernah penasaran berapa sih harga franchise Koi Cafe? Pertanyaan itu sering bikin dahi berkerut, apalagi kalau kamu lagi pegang dompet tipis. Namun, tenang saja, jawabannya jelas, meski dompet kamu mungkin ikut menjerit. Dari berbagai sumber, termasuk Wikipedia dan portal bisnis, terungkap bahwa harga franchise Koi The di Indonesia tidak main-main. Kamu perlu siapkan modal sekitar 200 ribu USD atau kurang lebih Rp2,8 miliar. Angka itu sudah termasuk paket standar berisi peralatan, mesin kasir, SOP, sistem penyimpanan, hingga dukungan pemasaran. Tapi cerita belum selesai. Karena setelah itu, kamu masih perlu total modal sekitar Rp3 miliar untuk menutup biaya sewa, gaji karyawan, sampai operasional harian.

Selain uang, kamu juga perlu aset tambahan. Manajemen Koi meminta mitra memiliki aset minimal 100 ribu USD di luar biaya sewa lokasi. Jadi, kalau kamu pikir cukup bawa duit, ternyata tidak. Mereka juga mewajibkan lokasi strategis, misalnya di pusat perbelanjaan dengan ukuran minimal 4 × 7 meter. Jadi bukan cuma asal buka, tapi harus tampil meyakinkan.

Agar lebih mudah, yuk ringkas:

  • Kamu butuh sekitar USD 200 ribu atau Rp2,8 miliar untuk lisensi.
  • Kamu perlu menyiapkan modal total Rp3 miliar termasuk sewa dan gaji.
  • Kamu harus punya aset minimal USD 100 ribu.
  • Kamu wajib buka di lokasi strategis dengan ukuran minimal 4 × 7 meter.
Lihat juga:  Franchise Pagi Sore: Panduan Daftar dan Rincian Harga Lengkap

Mahal? Ya, jelas. Tapi kamu dapat brand global, sistem rapi, dan dukungan penuh. Kamu tak perlu repot bangun nama dari nol. Malah, kamu bisa langsung jualan dengan peluang balik modal yang menjanjikan. Jadi, kalau kamu punya modal setara membangun kastil kecil, mungkin lebih seru membuka Koi Cafe. Setidaknya, kastil teh susu mutiara ini bisa bikin kamu cuan sekaligus hits.

Ketentuan untuk Menjadi Mitra Franchise Koi Cafe

Franchise KOI Cafe

Kamu bisa mulai petualangan manismu dengan KOI The. Kamu tinggal memenuhi beberapa syarat penting dulu. Lalu, kamu siap menggoyang pasar dengan bubble tea hits.

Syarat utama jadi mitra KOI The

  • Kamu wajib punya lokasi strategis. Lokasi minimal 4 × 7 meter. Kamu juga perlu area cukup ramai.
  • Kamu perlu aset total minimal Rp 1,4 miliar, di luar biaya sewa ruko. Jadi kamu sudah paham modal besar.
  • Kamu harus siap membayar fee franchise sekitar Rp 2,8 miliar atau setara USD 200.000. Itu baru lisensi.
  • Kamu butuh modal total sekitar Rp 3 – 5 miliar. Termasuk renovasi, gaji, dan perlengkapan.
  • Kamu wajib mengisi formulir resmi di situs KOI The untuk mendaftar kemitraan.

Selain itu, kamu juga harus patuh pada regulasi franchise di Indonesia

  • Kamu perlu mengantongi STPW baik sebagai franchisor maupun franchisee. Itu wajib sebelum gerai berdiri.
  • Kamu harus mendapat dan menyerahkan prospektus waralaba minimal 14 hari sebelum tanda tangan perjanjian. Jadi kamu bisa cek aman atau tidak.
  • Kamu dan franchisor wajib mendukung secara terus-menerus, mulai dari pelatihan, operasional, hingga pemasaran.
  • Kamu harus punya kekayaan intelektual yang terdaftar (merek, SOP, dsb). Biasanya franchisor sudah siapkan.
  • Kamu perlu lapor kegiatan waralaba setahun sekali lewat sistem OSS. Itu wajib agar tidak kena sanksi.

Kamu harus punya lokasi oke, modal tebal, dan patuh regulasi. Kamu daftar di situs resmi KOI The. Lalu, kamu tinggal tunggu kabar. Kalau semua siap, kamu sudah selangkah ke bisnis bubble tea keren. Dan kamu bisa fokus bikin pelanggan kamu terpikat.

Keuntungan Bergabung sebagai Mitra Franchise Koi Cafe

Kamu pasti penasaran kan. Banyak orang bilang, cuan cepat datang kalau kamu join franchise KOI The. Ternyata benar. Brand bubble tea asal Taiwan ini bersinar di Indonesia. KOI The lahir dari “50嵐” sejak 1994 di Taipei. Setelah ekspansi ke Singapura pada 2007, akhirnya muncul di Indonesia sejak 2013 via gerai Emporium Pluit, Jakarta. Hingga kini, KOI The punya sekitar 60 cabang di tanah air.

Modusnya simpel. Kamu cuma perlu modal kuat, total aset minimal senilai miliaran rupiah, plus lokasi strategis dan manajemen handal. Setelah itu, franchise sudah siap jalan dengan dukungan lengkap dari pusat: peralatan, SOP, sistem pemasaran, pelatihan barista, dan lainnya.

Pada intinya, kamu tidak keblinger ikut jejak tukang es teh dadakan. KOI The sudah punya brand kuat. Produk mereka berkualitas karena menggunakan daun teh pilihan, dipadukan topping menarik seperti mutiara emas, cincau, jeli, dan lain-lain. Produk andalan seperti Macchiato jadi daya tarik tersendiri. Kamu tinggal modal, mereka bawa resep juara.

Dengan brand terkenal dan harga produk yang cukup ramah, kamu bisa cepat menarik pelanggan. Franchise ini siap kasih kamu sistem yang jelas. Kamu tinggal jalankan saja. Nggak perlu repot mulai dari nol.

Ringkasan Mantap: Keuntungan yang Kamu Dapat

  • Meraih brand kuat dan sudah dikenal luas
  • Mendapat sistem bisnis dan modal operasional dari pusat
  • Produk berkualitas dengan variasi topping keren
  • Proses cepat dan minim risiko dibanding usaha mandiri
  • Peluang balik modal lebih cepat karena brand dan sistem mendukung

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Berapa modal awal kalau mau buka Koi Cafe?

Nah, siap-siap tarik napas. Lisensi saja butuh sekitar USD 200 ribu atau Rp2,8 miliar. Lalu, total modal bisa tembus Rp3–5 miliar. Ya, angka itu setara bikin rumah mewah plus kolam renang. Bedanya, di sini kolamnya penuh bubble.

Apakah ada syarat tambahan selain modal?

Tentu ada. Kamu wajib punya aset minimal USD 100 ribu. Kamu juga harus siapkan lokasi strategis ukuran 4 × 7 meter. Jadi, jangan coba buka di pojokan gang sempit, nanti pelanggan malah nyasar.

Kenapa orang tetap tertarik meski modalnya besar?

Karena brand ini kuat. Koi sudah terkenal global sejak 2006. Produk konsisten, topping variatif, dan pelanggan loyal. Dengan kata lain, kamu beli tiket ekspres menuju pasar yang sudah siap.

Apakah bisnis ini hanya soal kopi dan teh?

Tidak juga. Ada sentuhan lifestyle, tren digital, dan branding kreatif. Konsumen muda suka nongkrong, posting, lalu pamer gelas Koi ke Instagram. Jadi, bisnismu ikut numpang viral.

Apa keuntungan utama jadi mitra?

Kamu dapat dukungan penuh. Ada SOP rapi, pelatihan barista, sistem marketing, dan nama besar. Kamu tidak perlu pusing bangun reputasi dari nol. Jadi, risiko jauh lebih kecil dibanding usaha mandiri.

Bagaimana regulasinya di Indonesia?

Ada aturan jelas. Kamu wajib punya STPW, prospektus resmi, dan laporan tahunan lewat OSS. Semua wajib, kalau tidak, siap-siap ditegur. Jadi, bisnis ini serius, bukan asal buka gerai.

Ringkasan

Franchise Koi Cafe jadi topik panas yang nggak bisa kamu abaikan kalau lagi ngomongin bisnis kopi modern. Tren minuman ini tumbuh cepat. Investor ikut melirik peluangnya. Konsumen makin doyan nongkrong sambil nyeruput minuman manis dengan sentuhan premium. Data menunjukkan pasar kopi kekinian nggak kenal kata jenuh. Justru, brand dengan identitas kuat seperti Koi Cafe malah makin menanjak. Nah, gaya ini bikin kamu paham kalau investasi bukan cuma urusan modal, tapi juga strategi branding.

Selain itu, banyak pengusaha muda ngaku kalau mereka tertarik karena konsepnya fleksibel. Dari gerai besar sampai booth kecil, semua bisa jalan. Alhasil, investasi terasa lebih ringan. Meski begitu, persaingan tetap sengit. Kamu butuh ide segar biar bisa bersaing sehat. Untungnya, Koi Cafe udah punya fanbase setia. Jadi, langkah pertama terasa lebih gampang. Namun, jangan salah. Operasional tetap butuh komitmen tinggi. Tim harus solid.

Layanan harus konsisten. Rasa harus stabil. Kalau itu tercapai, konsumen bakal balik lagi tanpa ragu. Dari sisi keuntungan, bisnis ini jelas menjanjikan. Margin bisa besar kalau dikelola cerdas. Tapi, risiko tetap ada. Tren cepat berubah. Konsumen gampang bosan. Karena itu, inovasi wajib hadir terus. Jadi, jangan malas mikir ide baru. Pada akhirnya, bisnis kopi nggak cuma soal jualan minuman. Lebih tepatnya, ini soal jualan gaya hidup.

Dan Koi Cafe sudah membuktikan kalau gaya hidup bisa jadi ladang cuan. Dengan paket investasi yang bervariasi, peluang terasa makin luas. Investor bisa pilih sesuai kapasitas. Dengan begitu, pintu masuk ke dunia bisnis kopi modern makin terbuka lebar. Jadi, kalau kamu lagi mikir mau masuk ke bisnis ini, Koi Cafe jelas jadi opsi serius. Pilihan ini bisa bikin kamu bukan hanya ikut tren, tapi juga jadi bagian dari cerita sukses kopi masa kini.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Klik bintang untuk memberikan rating!

Rating 5 / 5. Vote 2128

Jadilah orang pertama yang memberikan rating artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Updated: 30/08/2025 — 21:27