Franchise Gildak kini jadi topik panas di dunia kuliner waralaba. Banyak orang melirik peluang ini. Mereka penasaran dengan biaya awalnya. Mereka juga ingin tahu cara resmi bergabung. Sebab, brand ini sedang naik daun. Namanya identik dengan jajanan Korea yang ramai peminat. Dari anak muda sampai orang tua ikut antre. Media sosial pun penuh dengan review positif. Karena itu, minat terhadap kemitraan makin tinggi. Namun, tak semua orang tahu detailnya. Maka, artikel ini hadir untuk memberi gambaran jelas.
Pertama, kita harus bicara soal investasi. Jumlahnya mungkin terlihat besar. Tetapi, keuntungan jangka panjang bisa menutupinya. Investor tak hanya beli gerobak atau booth. Mereka juga dapat sistem yang teruji. Termasuk branding yang sudah kuat. Jadi, peluang balik modal lebih cepat. Selain itu, Gildak memberi dukungan penuh. Mulai dari training, bahan baku, hingga promosi. Semua itu membantu mitra lebih siap. Tanpa pengalaman pun, bisnis tetap bisa berjalan.
Kemudian, ada sisi prosedur kemitraan. Prosesnya terbilang sederhana. Calon mitra cukup mengajukan permohonan resmi. Lalu, tim pusat akan melakukan seleksi. Setelah itu, proses kontrak dilakukan. Semua tertulis dengan transparan. Jadi, tak ada ruang untuk salah paham. Hal ini penting demi menjaga kepercayaan.
Dari sini, jelas bahwa Gildak bukan sekadar tren. Ini peluang bisnis yang bisa tahan lama. Produk mereka sudah terbukti laris. Dukungan manajemen juga nyata. Sementara sistemnya terus berkembang. Jadi, mitra tak akan dibiarkan jalan sendiri.
Bagi yang ingin serius di bisnis kuliner, Gildak patut dipertimbangkan. Kesempatan ini bisa jadi langkah besar. Jangan tunggu sampai terlambat. Segera ambil peluang emas ini sekarang juga!
Latar Belakang Pendiri Gildak Kuliner Korea
Jovi Adhiguna memulai segalanya dengan niat. Ia dulu beauty vlogger yang keren. Namun kini, ia serius berbisnis kuliner. Ia menggandeng Nikmat Group. Bersama-sama, mereka meluncurkan Gildak pada 2020. Outlet pertama mereka buka di Krekot, Jakarta Pusat. Mereka menyasar anak muda yang doyan nongkrong dan jajanan Korea. Mereka memberi pilihan camilan enak dan harga ramah kantong. Gildak segera viral di media sosial dan disukai banyak orang.
Gildak punya arti “ayam pinggir jalan” dalam bahasa Korea. Mereka menghadirkan menu variatif. Misalnya, tteokbokki, odeng, dan ayam fillet goreng renyah. Menu yang paling hits adalah Itaewon Crispy Chicken. Selain itu, ada Seoul Chicken Skin, Gangnam Cheese Ball, Jeju Squid Nugget, dan lain-lain.
Jovi tak bekerja sendiri. Ia menggandeng adiknya, Sarah Ayu, untuk mengelola Gildak. Keduanya merancang konsep kreatif agar tampil beda. Mereka lihai memainkan strategi viral marketing. Akun Instagram mereka aktif sejak September 2020. Konten para influencer ikut mengangkat popularitasnya, dan story langsung ramai. Publik pun semakin penasaran.
Mereka tak lupa menawarkan kemitraan. Nikmat Group dan Jovi membuka peluang franchise. Biaya investasi sekitar Rp 200 juta. Outlet bisa berupa gerai dalam gedung atau stand alone pinggir jalan. Mereka bahkan siapkan paket lengkap, dari kasir hingga pelatihan selama setahun. Plus, target balik modal cuma 4-5 bulan.
Singkat kata, Jovi Adhiguna bersama Nikmat Group menyulap tren Korean street food jadi usaha nyata. Mereka berniat memberi cemilan, bukan gaji, tapi lapangan kerja baru. Gildak kini jadi tempat hits dan membuka peluang usaha modern.
Keistimewaan Gildak Kuliner Korea
Gildak bukan sekadar jajan kekinian. Brand ini sukses bikin publik penasaran sejak awal berdiri. Kamu mungkin sudah lihat logonya yang kuning ngejreng. Atau kamu pernah lihat antreannya di mall. Tapi, apa sebenarnya keistimewaan Gildak hingga bisa viral secepat itu? Mari kita bongkar rahasianya.
- Konsep Nama yang Nyentrik
Gildak berarti “ayam pinggir jalan” dalam bahasa Korea. Nama ini langsung nempel di kepala. Kamu pasti gampang ingat dan gampang cerita ke temanmu. - Pendiri yang Visioner
Jovi Adhiguna dan adiknya, Sarah Ayu, merancang konsep sejak 2020. Mereka jeli menangkap tren Korean wave. Kamu lihat sendiri, K-pop dan K-drama lagi merajai pasar. - Strategi Media Sosial Jitu
Sejak awal, mereka agresif di Instagram. Konten viral langsung menyebar. Influencer ikut bantu promosi. Kamu otomatis kena racun FOMO. - Jaringan Bisnis Kuat
Gildak berada di bawah Nikmat Group. Grup ini juga pegang brand Street Boba dan Kitamura. Jadi, kamu percaya bahwa manajemennya solid dan berpengalaman. - Branding yang Relatable
Visual Gildak penuh warna cerah. Logo, packaging, dan interior terasa fun. Kamu jadi betah foto dan upload ke story. - Kemitraan yang Menggiurkan
Gildak menawarkan peluang franchise. Investor tertarik karena modal jelas dan brand sudah populer. Kamu bisa lihat, gerainya tumbuh cepat di berbagai kota. - Respons Tren dengan Cepat
Gildak adaptif. Mereka membaca tren makanan Korea lalu mengolah jadi versi lokal. Kamu dapat pengalaman rasa Korea tanpa harus jauh-jauh ke Seoul.
Gildak membuktikan bahwa jajan bukan cuma soal rasa. Ada strategi branding, pemasaran, dan eksekusi bisnis yang rapi di baliknya. Kamu jadi paham, keistimewaan Gildak bukan sekadar makanan, tapi kombinasi ide brilian dan eksekusi cerdas.
Berapa Harga Franchise Gildak?
Mau jadi juragan camilan Korea? Tenang, Gildak siap bikin kamu naik kelas dari sekadar jajan jadi pemilik bisnis. Brand yang lahir dari tangan dingin Jovi Adhiguna ini bukan cuma viral di Instagram, tapi juga sukses buka ratusan cabang di berbagai kota. Nah, pertanyaan besar muncul: berapa sih harga franchise Gildak kalau kamu pengen ikutan?
Jawabannya lumayan tegas: Rp 200 juta. Angka ini bukan cuma sekadar biaya lisensi, tapi paket komplit ala Korea. Supaya lebih jelas, ayo kita bedah poin-poinnya.
- Kamu dapat franchise fee Rp 200 juta yang sudah termasuk:
- Promosi digital (banner, flyer, menu digital).
- Desain standar toko biar estetik.
- Sistem POS modern selama 1 tahun.
- Training lengkap untuk tim kamu.
- Peralatan kasir yang siap pakai.
- Bahan baku awal untuk jualan.
- Sewa dan konstruksi gerai.
- SOP ketat yang bikin kamu nggak bingung operasional.
- Selain itu, ada biaya manajemen 5% dari omset. Jadi kamu ikut nyumbang buat branding besar-besaran.
- Lisensi berlaku 3 tahun. Setelah itu, kamu bisa perpanjang kalau masih betah cuan bareng Gildak.
- Estimasi balik modal (BEP) antara 4 sampai 5 bulan. Jadi kalau kamu serius, modal cepat balik dan bisa lanjut panen untung.
Dengan paket segede itu, Gildak jelas bukan franchise kaleng-kaleng. Kamu dapat sistem rapi, branding kuat, dan menu yang udah terbukti bikin orang rela antre. Transisinya jelas: dari penggemar camilan Korea jadi pengusaha Korea-Koreaan.
Jadi, kalau kamu sudah siap modal dan mental, franchise Gildak bisa jadi tiket emas. Angka 200 juta terasa mahal? Mungkin iya. Tapi kalau dihitung potensi balik modalnya, kamu bakal mikir dua kali buat bilang “nggak”.
Ketentuan untuk Menjadi Mitra Franchise Gildak
Kamu mau tahu syarat jadi mitra franchise Gildak? Siapkan mental serius tapi tetap santai, ya. Banyak syarat teknis yang kudu kamu siapin.
- Modal investasi kamu wajib siapkan Rp200 juta. Biaya itu meliputi lisensi waralaba, desain interior atau konstruksi ruko, perlengkapan, start-up stock bahan baku, serta sistem POS selama setahun dan training. Semua lengkap, jadi kamu tidak perlu bingung belanja sendiri.
- Lokasi strategis sangat penting. Gildak menerima konsep dalam ruangan atau stand-ruko maupun pinggir jalan. Kamu mesti punya area minimal 5 × 10 m². Lokasi harus mendukung jalur air bersih dan kotor, plus listrik di kisaran 11.000 Watt. Tanpa itu, waralaba bisa gagal sejak tenderan.
- Mekanisme pembayaran membuat kamu tetap kewarasan. Kamu membayar DP franchise fee 25%, lalu pelunasan dua minggu setelahnya. Baru kemudian, training dimulai begitu lokasi siap. Strategis dan adil, kan?
- Masa berlaku lisensi sepanjang tiga tahun. Setelah itu, kamu perlu melakukan negosiasi ulang atau memperpanjang kontrak, namanya bisnis, kamu tetap waspada agar terus bisa “main ayam” bareng Gildak.
- Biaya manajemen (management fee) berjalan setiap tahun sebesar 5% dari omzet. Jadi kamu tetap dapat dukungan penuh dari tim Gildak, tentang promosi, branding, SOP, dan lain sebagainya.
- Estimasi balik modal (BEP) dalam 4 hingga 5 bulan. Begitu lokasi buka, strategi jalan, kamu bisa segera “ngakak” karena cuan datang cukup cepat.
- Support marketing lengkap dari Gildak, branding, promos, bahkan product making show. Kamu kebagian spotlight, tanpa pusing bikin sendiri semua materi promosi.
Kamu lihat sendiri, syaratnya tampil rapi tapi tetap menantang. Gildak memang serius mau berkembang, tapi tetap asyik ngajak kamu bareng-bareng. Dengan dana awal Rp200 juta, lokasi oke, dan sistem dukungan rapi, kamu punya peluang “lari kencang” di bisnis camilan Korea. Serius banget tapi nggak bikin stres. Tertarik? Ayo siapkan DP-nya dan langsung gas ke pintu Gildak, ayo jadi mitra cantik yang baru!
Keuntungan Bergabung sebagai Mitra Franchise Gildak
Kamu penasaran kenapa franchise Gildak bikin banyak orang mupeng? Yuk lihat keuntungan utamanya secara tajam dan asyik:
- Modal Tahu Persis
Kamu hanya perlu modal sekitar Rp 200 juta. Itu sudah mencakup lisensi merek, pelatihan, peralatan outlet, dan stok awal. Jadi, kamu langsung bisa jual tanpa bingung. - Balik Modal Gancang
Kamu bisa tekan break even point hanya dalam 4–5 bulan. Jadi, kamu dapat untung cepat. - Brand Trending dan Gaul
Kamu meraih aura viral media sosial. Gildak itu viral, hits, dan dikenal anak muda. Itu bikin pelanggan datang sendiri. - Dukungan Super Komplit
Kamu dapat desain outlet standar, file promosi seperti menu dan banner, sistem POS, dan pelatihan satu tahun. Kamu tak perlu repot desain sendiri. - Sistem Siap Jalan
Kamu pakai SOP teruji plus rangka operasional standar. Kamu tinggal ikuti, lancar deh jalannya. - Waralaba Flexible
Kamu bebas pilih lokasi: dalam gedung (mall) atau stand-alone seperti ruko atau pinggir jalan. Itu bikin kamu leluasa merancang model bisnis yang cocok dengan kantong dan lokasi. - Kolaborasi Kekinian
Kamu tergabung dalam grup usaha Nikmat Group, sama seperti Street Boba dan King Mango. Itu bikin brand kamu lebih kuat dan sinergis.
Intinya: Gildak menjanjikan franchise yang ramah kantong, cepat balik modal, dilengkapi dukungan lengkap, dan super hits di medsos. Kamu bisa langsung jual tanpa ribet tapi tetap lincah. Kalau kamu mahir “jualan sambil nge-TikTok,” ini kesempatan pas banget!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Modal yang perlu kamu siapkan sekitar Rp 200 juta. Angka itu sudah mencakup lisensi merek, desain gerai, perlengkapan, bahan baku awal, sistem POS, dan training. Jadi, kamu langsung bisa jualan tanpa ribet.
Kamu dapat booth atau gerai standar, promosi digital, peralatan kasir, sistem operasional, hingga pelatihan tim selama setahun. Semua lengkap, jadi kamu tak perlu otak-atik sendiri.
Biasanya, mitra bisa balik modal dalam waktu 4 sampai 5 bulan. Itu kalau lokasi strategis dan operasional jalan mulus. Jadi, peluang untung bisa cepat datang.
Lokasi harus strategis, minimal 5 × 10 meter. Daya listrik sekitar 11.000 Watt wajib ada. Jalur air bersih dan kotor juga harus siap. Tanpa itu, bisnis bisa macet sejak awal.
Ya, ada biaya manajemen sebesar 5% dari omzet. Tapi, biaya itu sebanding dengan dukungan branding, promosi, dan sistem operasional dari pusat. Jadi, kamu tetap dapat support penuh.
Franchise ini didirikan oleh Jovi Adhiguna bersama adiknya, Sarah Ayu, lewat kolaborasi dengan Nikmat Group. Mereka serius membangun bisnis, bukan sekadar ikut tren.
Konsep namanya nyentrik, menu variatif, dan strategi media sosialnya ciamik. Branding mereka juga fun dan kekinian. Tak heran, antrean panjang jadi pemandangan biasa.
Karena kamu dapat sistem matang, brand viral, dan peluang cuan cepat. Selain itu, kamu tergabung dalam jaringan Nikmat Group yang solid. Jadi, kamu tak sendirian membangun bisnis.
Ringkasan
Franchise Gildak bukan sekadar peluang bisnis biasa. Konsepnya unik. Target pasarnya jelas. Citra brandnya kuat. Biayanya juga masih masuk akal. Investor bisa melihat tren makanan Korea yang terus naik. Masyarakat masih antusias. Karena itu, peluang penjualannya luas. Ditambah lagi, kemitraannya legal. Seluruh proses jelas terbuka. Dukungan tim manajemen juga terasa. Mitra selalu mendapat pendampingan. Strategi promosinya pun terarah. Menu baru hadir berkala. Pelatihan rutin terus berjalan. Semua itu membuat mitra merasa tenang.
Namun, tentu ada tantangan. Persaingan kuliner makin ketat. Konsumen makin kritis. Mitra harus kreatif. Mitra juga wajib disiplin. Lokasi menentukan ramai atau sepi. Pelayanan menentukan puas atau kecewa. Jadi, modal besar bukan jaminan. Komitmen justru kuncinya. Dengan strategi tepat, bisnis bisa langgeng. Dengan eksekusi salah, modal bisa lenyap. Maka, calon mitra harus bijak. Pasar perlu dipahami. Pengelolaan wajib rajin. Keberanian untuk tampil beda juga penting.
Pada akhirnya, peluang tetap terbuka. Pasar masih luas. Generasi muda masih gemar jajanan Korea. Tren ini belum padam. Franchise ini bisa jadi jalan cepat. Namun, mitra tetap harus kerja keras. Harus ada inovasi. Penting juga menjaga konsistensi. Lalu, pelayanan terbaik wajib hadir. Semua unsur itu saling melengkapi. Setiap faktor mampu menguatkan bisnis. Karena itu, bergabung bukan sekadar urusan modal. Bergabung berarti menunjukkan komitmen. Dengan cara itu, keuntungan lebih mudah tercapai. Hasilnya, bisnis punya umur panjang. Pada akhirnya, franchise Gildak bisa jadi kisah sukses kamu berikutnya.